Makalah Time Value of Money
MAKALAH
Diajukan Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah
Ekonomi Teknik
Hasnan Habib Jauhari
1157070037
Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Ilmu Sains dan
Teknologi
Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati
Bandung
2016
Pengantar
Syukur
alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah Swt Yang Maha Kuasa, karena
berkat limpahan rahmat-Nya makalah ini yang disusun dengan judul Time Value of
Money pada mata kuliah manajemen keuangan
dapat selesai pada waktunya.
Shalawat
beriringkan salam penulis kirimkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah membawa
kita ke alam yang terang benderang dan membimbing umatnya ke jalan yang berilmu
pengetahuan.
Ucapan terima
kasih penulis haturkan kepada Dosen Pembimbing pada mata kuliah manajemen
keuangan. Semoga dengan bimbingannya penulis lebih memahami arti mata kuliah
ini. Dan penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk memperbaiki
makalah selanjutnya.
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................1
LATAR
BELAKANG ................................................................................................1
RUMUSAN
MASALAH ………………………………………..………….......................………1
TUJUAN .................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................3
TEORI
KONSEP TIME VALUE OF MONEY.....................................................................3
METODE
- METODE YANG DIGUNAKAN TIME VALUE OF MONEY...............7
ANALISIS ...............................................................................................................14
BAB III PENUTUP ............................................................................................................
15
KESIMPULAN........................................................................................................15 SARAN ..............................................................................................................................16
REFERENSI .....................................................................................................................16
BAB I
PEMBUKAAN
1.1 Latar
Belakang
Time value of money atau dalam
bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang
menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang
masa yang akan. Pengambilan keputusan pada analisis ekonomi teknik banyak
melibatkan dan menentukan apa yang ekonomis dalam jangka panjang.
Uang senilai Rp 5.000,- saat ini
lebih berharga bila dibandingkan dengan Rp 5.000,- pada satu atau dua tahun
yang akan datang. Hal itu disebabkan adanya bunga. Maka sudah jelas time value
of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna dan
dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan
datang.
Oleh karena itu, uang oleh
sebagian penduduk dipandang sebagai sesuatu yang sangat penting. Sebab uang
dapat dijadikan alat pemenuhan kebutuhan manusia, alat pemudah aktivitas
ekonomi. Dengan adanya uang yang berfungsi sebagai alat pembayaran akan
memudahkan pertukaran barang, sehingga pekerjaan dijalankan lebih mudah.
Sekarang ini, banyak perkembangan
baru yang terkait dalam bidang ekonomi, seperti masalah mata uang, pola
transaksi perdagangan, dan sebagainya. Kebanyakan orang belum banyak menyadari
hal tersebut. Belum lagi jika inflasi masuk hitungan. Apabila uang didiamkan,
maka nilainya akan berkurang dengan adanya inflasi. Kebanyakan negara mengalami
inflasi. Keputusan keuangan sangat berhubungan dengan uang dan waktu,
diantaranya adalah keputusan investasi.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
konsep time of money?
2. Apa
saja manfaat ataupun kerugian time value of money?
3. Bagaimana
kondisi uang jika saat bila dibandingkan dengan pada satu, dua, tiga dan
beberapa tahun yang akan datang?
1.3 Tujuan
a. Mahasiswa
dapat memahami pengertian nilai uang terhadap waktu.
b. Mahasiswa
dapat mengetahui konsep nilai uang terhadap waktu dan memahami rumus – rumus didalamnya.
c. Mengetahui
manfaat ataupun kerugian time value of money
d. Mengetahui
kondisi uang jika saat bila dibandingkan dengan pada satu, dua, tiga dan
beberapa tahun yang akan datang
BAB II
TEORI DAN PEMBAHASAN
2.1 Teori
Konsep Time Value of Money
Sedikit mengulas tentang latar
belakang time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu
uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang
akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu
konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan
waktu. Pengambilan keputusan pada analisis ekonomi teknik banyak melibatkan dan
menentukan apa yang ekonomis dalam jangka panjang. Dalam hal ini, dikenal
istilah nilai waktu dari uang. Rp 5.000,- saat ini lebih berharga bila
dibandingkan dengan Rp 5.000,- pada satu atau dua tahun yang akan dating. Hal
itu disebabkan adanya bunga. Maka sudah jelas time value of money sangat
penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk
kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan datang.
Kebanyakan keputusan keuangan,
individu maupun bisnis, melibatkan nilai waktu uang sebagai pertimbangan.
Tujuan manajemen adalah meningkatkan kesejahteraan pemegang saham dan ini
sebagian tergantung dari penentuan waktu arus kas. Tanpa pemahaman akan nilai
waktu uang maka pemahaman akan keuangan tidak akan dapat tercapai. Pembahasan
masalah ini tidak dapat terlepas dari perhitungan matematis. Pertama-tama akan
dijelaskan mengenai bunga sederhana, yang kemudian digunakan sebagai titik
tolak untuk memahami bunga majemuk.
Pada dasarnya konsep Time Value
Of Money Mengatakan bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini
lebih berharga daripada nanti.Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil
investasi pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu uang, maka
nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan.
Jika kita tidak memperhatikan
nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan
adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang. Lebih singkatnya apabila kita
disuruh memilih akan menerima uang saat ini atau seminggu kedepan, kita pasti
akan memilih untuk diambil saat ini karena nilai yang kita dapat saat ini
dengan seminggu kedepan tentu akan sangat berbeda nilai waktu uangnya.
Waktu adalah salah satu faktor
yang penting dalam membuat suatu keputusan untuk menentukan apa yang akan anda
lakukan dengan uang yang anda miliki, karena dengan adanya waktu maka akan ada
kesempatan untuk menunda konsumsi dan memperoleh pendapatan yang biasanya kita
sebut bunga.
2.1 Manfaat
Manfaat time value of money
adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan
keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung anggaran.
Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat
memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek
yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun
berikutnya. Maka sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami
oleh kita semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa
besar nilai uang masa kini dan akan datang.
2.2 Kerugian
Kerugiannya yaitu akan
mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uangnya apbila tingkat bunga bank
tinggi, karena mereka menganggap jika bunga bank tinggi maka uang yang akan
mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi. Time value of money tidak
memperhitungkan tingkat inflasi.
2.3 Keterbatasan
Time Value Of Money
Keterbatasannya yaitu akan
mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uangnya apbila tingkat bunga bank
tinggi, karena mereka menganggap jika bunga bank tinggi maka uang yang akan
mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi. Time value of money tidak
memperhitungkan tingkat inflasi.
2.4 Nilai Waktu dari Uang dalam
Investasi
Investasi merupakan pengeluaran
modal untuk pembelian aset isik seperti pabrik, mesin, peralatan, dan
persediaan, yaitu investasi fisik atau rill. Dalam analisis ekonomi, istilah
investasi khususnya dihubungkan dengan investasi fisik. Investasi fisik
menciptakan aset baru yang akan menambah kapasitas produksi suatu negara,
sementara investasi keuangan hanya memindahkan kepemilikan dari yang ada dari
seseorang atau lembaga kepada yang lain.
Kebijaksanaan investasi akan
terkait masa yang akan datang, tetapi dalam penilaian menguntungkan tidaknya
akan dilaksanakan pada saat sekarang. Dengan demikian terutama penerimaan
bersih dari pelaksanaan investasi yang akan diterima pada waktu yang akan
datang harus dinilai sekarang, apakah penerimaan sekali atau
berangsur-angsur/seri dengan menggunakan perhitungan-perhitungan tersebut di
atas (Basri, 1989).
Penerimaan pada waktu yang akan
datang pada dasarnya adalah net cash flow dari pelaksanaan investasi yang akan
terdiri dari:
a. Biaya
proyek/investasi awal (initial outlays). Biaya ini meliputi biaya untuk
memperoleh investasi tersebut dan biaya-biaya investasinya serta modal kerja
untuk membiayai operasi awal dari proyek investasi yang bersangkutan.
b. Cash
flow dan cash outflow selama proyek investasi berjalan.
c. Nilai
residu dari proyek investasi yang bersangkutan.
d. Cash
inflow dan cash outflow lain-lain di luar proses pelaksanaan proyek investasi
tersebut.
Investasi yang dilakukan saat ini
tidak serta merta menghasilkan pendapatan saat ini juga, tetapi memerlukan
waktu. Semakin tinggi jumlah investasi yang ditanamkan, tenggang waktunya
semakin panjang. Misalnya, seorang pengusaha restoran ingin memperbesar
usahanya dengan membeli gedung baru, meja makan, dan peralatan-peralatan baru.
Membutuhkan waktu kurang dari satu tahun untuk mewujudkan keinginannya.
Contoh lain seorang pengusaha
garmen ingin memperluas usahanya dengan membeli mesin-mesin baru, memperluas
area pabrik. Ia memerlukan waktu yang relatif lebih lama daripada pengusaha
restoran.Oleh karena itu, pertimbangan pokok dari keputusan investasi adalah
berapa nilai sekarang (present value) dari uang yang akan kita peroleh pada
masa mendatang atau berapa nilai uang masa mendatang (future value) dari jumlah
yang diinvestasikan saat ini.
Didalam islam tidak akan terjadi
niali waktu terhadap uang seperti dalam ekonomi konvensional. Pebedaan nilai
waktu didalam islam tergantung pada bagaimana seseorang memanfaatkan waktu.
Semakin efesien dan efektifitas, maka akan semakin tinggi nilai waktunya.
Efesiensi danefektifitas waktu akan memberikan keuntumgam lebih kepada orang
yang melakukannya. Maka siapapun yang melakukannya akan memperoleh keuntungan
dunia dan akhirat apabila segala yan ia perbuat dengan niat beribadah kepada
Allah Subahana wata’ala.
Didalam islam tidak hanya mencari
keuntungan didunia, namum yang dicari adalah keuntungan di dunia maupun di
akhirat. Oleh karena itu, pemanfaatkan waktu bukan saja harus efektif dan
efesien. Namun juga harus disasari dengan keimanan. Keimanan inilah yang
mendatangkan keuntungan diakhirat. Sebaliknya ketika keimanan tidak mendapatkan
keuntungan di dunia, berarti keimanan tersebut
tidak diamalkan. Dan isla mengajakan kita untuk mencari keuntungan
akhirat namun jangnan melupakan keuntungan dunia.
Islam melarang menambah
kepemilikan uang dengan menyimpannya di bank atau meminjamkannya ke orang lain.
Sesungguhnya usaha, keinginan, inisiatif, keberanian mengambil resiko merupakan
suatu hal yang memiliki nilai jauh lebih tinggi dari pada uang yang hanya
sebagai nilai tukar, uang hanya menjadi modal ketika digunakan untuk investasi berbisnis
saja. Uang dapat menjadi modal jika dikolaborasikan dengan sumber daya lainnya,
uang hanya memiliki nilai waktu hanya ketika digunakan sebagai modal dan modal
tersebut bukanlah modal ya Telah dibahas sebelumnya bahwa barang pada hari ini
memiliki nilai yang lebih tinggi dari nilainya di masa yang akan datang, tetapi
pada kenyataannya banyak kejadian yang tidak sesuai dengan pernyataan ini.
Banyak orang yang memilih untuk
menyimpan pendapatan pada masa sekarang untuk menghadapi masa depan dan mereka
akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi di masa depan, banyak sekali motif
manusia dalam menabung, diantaranya: kebutuhan dimasa depan, pendidikan anak,
pernikahan, persiapan dimasa tua, sakit, kecelakaan, dan lain lain. Tetapi
tidak bisa dibenarkan orang yang menabung untuk memperoleh bunga. Terdapat
banyak bukti bahwa orang masih melanjutkan menabung walaupun bunga telah
menyebabkan krisis di Amerika, Inggris, dan negara-negara Eropa lainnya.
Motivasi masyarakat dunia untuk
menabung untuk mempersiapkan hari esok bukan hanya sejak lahir, tetapi
lebih kuat dari itu, bahkan orang yang memiliki pendapatan sedikitpun memiliki
keinginan keras walaupun dia tidak punya hal berarti untuk ditabung. Tetapi
kenyataannya setiap tindakan menabung yang dilakukan telah membuahkan testimoni
yang kuat bahwa nilai waktu uang hanyalah mitos belaka.
Dalam hal meminjam, Islam
memiliki beberapa hal dasar yang harus dilaksanakan, seseorang yang hendak
meminjamkan uang hendaknya memutuskan bahwa uang itu dipinjamkan sebagai bentuk
simpati, uang dipinjamkan untuk menjaga dari kehilangan, atau uang dipinjamkan
untuk berbagi hasil. Dalam pilihan yang pertama dan kedua, peminjam tidak bisa
meminta tambahan dana, dikarenakan pada pilihan yang pertama uang dipinjamkan
sebagai bentuk simpati, sedangkan pada pilihan yang kedua uang dipinjamkan
hanya sekedar untuk ditabung dan bukan untuk memperoleh pendapatan ekstra.
Jika seandainya peminjam
menginginkan profit, maka ia dapat berniat meminjamkan uang untuk bagi hasil dengan
orang yang dipinjamkan. Jika seandainya orang yang dipinjamkan untung, maka
hasil dibagi berdasarkan perjanjian awal dari kedua belah pihak. Selain itu,
jika orang yang dipinjamkan rugi maka pihak yang bertanggung jawab atas
kehilangan dana adalah orang yang meminjamkan selama kerugian bukan karena
kesengajaan orang yang meminjam.
Pada dasarnya spekulasi tidaklah
dilarang dalam islam, tetapi kerangka ekonomi islam tidak memberikan ruang bagi
spekulator untuk tumbuh dengan subur.[4] Juga di dalam ekonomi islam tidak
dikenal adanya permintaan uang untuk spekulasi. Spekulasi dalam ekonomi Islam
sangat terbatas gerakannya, sebab sistem keuangan islam kebalikan dari sistem
konvensional, yang memberikan bunga pada harta. Dalam Islam, harta adalah
sesuatu yang dikenai zakat jika disimpan telah memenuhi masanya.ng potensial.
Oleh karena itu, menurut Islam
uang tidaklah memiliki nilai waktu. Tetapi waktulah yang memiliki nilai
ekonomi, tergantung bagaimana cara penggunaannya. Waktu akan memiliki nilai
ekonomi jika waktu tersebut digunakan dengan baik dan bijak. Selama manusia
menggunakan waktunya untuk hal produktif tentunya waktu tersebut semakin
bernilai, maka ada perbedaan nilai antara waktu seseorang dengan yang lainnya
walaupun jumlahnya sama.
2.5 Metode
- Metode yang digunakan time value of money adalah:
a. Nilai
Masa Depan (Future Value)
Pertama-tama diasumsikan
seseorang mendepositokan uangnya kedalam bentuk tabungan sebesar $ 200. Jika
tingkat bunga adalah 8%, dimajemukan setiap tahun, pada akhir tahun jumlahnya
akan mencapai $ 216. Angat menarik untuk diketahui bahwa ternyata nilai tahun
pertama pada bunga majemuk sama dengan pada bunga sederhana. Namun persamaan
ini berakhir hanya sampai akhir tahun pertama.
Sampai tahap ini, selalu
diasumsikan bunga dibayarkan setiap tahun. Dengan asumsi ini, pemahaman akan
nilai waktu uang dapat dicapai dengan mudah. Namun sekarang saatnya untuk
mempertimbangkan hubungan antara nilai masa depan dan tingkat bunga untuk
periode pemajemukan yang berbeda. Asumsikan bunga dibayarkan setiap setengah
tahun. Jika dalam tabungan diimpan $ 200 dengan tingkat bunga tahunan 8%, maka
nilai masa depan pada akhir periode setengah tahun akan diterima bunga 4%,
bukan 8%. Pada akhir tahun, nilai masa depan tabungan menjadi $ 216. Maka
semakin besar tingkat bunga dibayarkan setiap tahun, semakin besar pula nilai
masa depan.
Dalam praktiknya, bunga kadang
dimajemukan secara berkseinambungan. Oleh karena itu, sangat pelu dipahami
bagaimana cara kerja pemajemukan berkesinambungan tersebut. Penggunaan
pemajemukan berkesinambungan dalam menghitung nilai sekarang akan menghasilkan
nilai sekarang minimum dibandingkan dengan pemajemukan lainnya.
Tingkat Bunga Tahun Eektif.
Investasi yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda tergangtung dari
periode pemajemukan yang dilakukan. Jika ingin dibuat perbandingan antara
beberapa investasi yang memiliki periode pemajemukan berbeda maka perlu dibuat
suatu standar bunga yang sama. Hal ini akan mengarahkan kepada pemahaman akan
perbedaan bunga nominal dan tingkat bunga tahuna yang efektif. Tingkat bunga
tahunan efektif merupakan tingkat bunga yang dimajemukan setahun sekali namun
memberikan hasil bunga tahunan yang sama seperti tingkat nominal yang
dimajemukan.
2.6 Rumus
FV = Po (1+i)n
FV : Nilai pada masa yang akan datang
Po : Nilai pada saat ini
I :
Tingkat suku bunga
N : Jangka waktu
atau rumus tersebut dapat
disederhanakan dengan melihat tabel:
FV = PV ( FVIF tahun,bunga )
Tabel Future Value ( FVIF ) US $
No
|
10%
|
15%
|
20%
|
30%
|
40%
|
50%
|
1
|
1.1000
|
1.1500
|
1.2000
|
1.3000
|
1.3600
|
1.4000
|
2
|
1.2100
|
1.3225
|
1.4400
|
1.6900
|
1.8496
|
1.9600
|
3
|
1.3310
|
1.5209
|
1.7280
|
2.1970
|
2.5155
|
2.7440
|
4
|
1.4641
|
1.7490
|
2.0736
|
2.8561
|
3.4210
|
3.8416
|
5
|
1.6105
|
2.0114
|
2.4883
|
3.7129
|
4.6526
|
5.3782
|
Contoh :
Sebuah perusahaan memperoleh
pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp 5,000,000 untuk mebeli peralatan
produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga yang dikenakan sebesar 18 % per
tahun berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan tsb pada akhir tahun ke
5?
FV = Po (1+r)n
FV = Rp 5,000,000 (1+0.18)5
FV = Rp 11,438,789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan
perusahaan kepada bank sebesar Rp 11,438,789
2.7 Nilai
Hari Ini (Present Value)
Nilai sekarang atau Nilai
Diskonto. Adalah suatu hal yang dimanfaatkan untuk mencari nilai dari suatu
penjumlahan tahun yang akan datang dari jumlah yang diterima sekarang pada
waktu yang sudah ditentukan atau dengan kata lain penjumlahan dari future
value. Kita semua menyadari bahwa satu dolar yang diterima hari ini lebih
berharga daripada satu dolar yang diterima satu, dua atau tiga tahun mendatang.
Menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan memungkinkan kita untuk
menempatkan seluruh arus kas dasar saat ini sehingga dapat dibuat perbandingan
untuk nilai dolar saat ini.
Present value adalah berapa nilai
uang saat ini untuk nilai tertentu di
masa yang akan datang. Present value bisa dicari dengan menggunakan
rumus future value atau dengan rumus berikut ini:
PV =
FV ( 1 + r )-n
FV : Future Value (Nilai Pada akhir tahun ke n)
PV : Nilai Sekarang (Nilai pada tahun ke 0)
R : Suku
Bunga
N :Waktu
(tahun)
Rumus di atas mengasumsikan bahwa
bunga digandakan hanya sekali dalam setahun, jika bunga digandakan setiap hari,
maka rumusnya menjadi :
PV =
FV ( 1 + r / 360)-360n
Untuk menggambarkan penggunaan
rumus di atas, maka diberi contoh berikut ini : Harga sepeda motor 2 tahun
mendatang sebesar Rp. 10.000.000. Tingkat bunga rata-rata 12% setahun. Berapa
yang harus ditabung Agung saat ini agar dapat membelinya dua tahun mendatang,
dengan asumsi:
a. Bunga
dimajemukkan setahun sekali?
b. Bunga
dimajemukkan sebulan sekali?
Jawaban:
1. PV = Rp. 10.000.000 (1 + 0,12)-2
= Rp. 7.971.939
2. PV = Rp. 10.000.000 (1 + 0,12/12)-12(2) = Rp. 7.875.661
Perhitungan
Time Value of Money
Apakah sejumlah uang yang akan
diterima dari hasil investasi pada akhir tahun ketiga misalnya, akan sama
nilainya dengan sejumlah uang yang sama yang kita miliki pada hari ini? Hal ini
adalah menyangkut “nilai waktu dari uang” (time value of money). Apabila kita
tidak memperhatikan nilai waktu dari uang maka uang sebesar Rp 1.000.000,- yang
akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama saja nilainya dengan uang sebesar Rp 1.000.000,- yang kita miliki
sekarang.
Lain halnya jika kita
memperhatikan nilai waktu dari uang, maka nilai uang Rp 1.000.000,- sekarang
adalah lebih tinggi dari pada uang Rp 1.000.000,- yang akan terima pada akhir
tahun depan. Sebab jika kita memiliki uang sebesar Rp 1.000.000,- sekarang,
dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misalnya 8% per tahunnya,
sehingga pada akhir tahun uang tersebut akan menjadi 1.080.000,- Jadi uang
sebesar Rp 1.000.000,- sekarang nilainya sama dengan Rp 1.080.000,- pada akhir
tahun.
Waktu adalah salah satu faktor
yang penting dalam membuat suatu keputusan untuk menentukan apa yang akan anda
lakukan dengan uang yang anda miliki, karena dengan adanya waktu maka akan ada
kesempatan untuk menundakonsumsi dan memperoleh pendapatan yang biasanya kita
sebut bunga.
Dalam hal konsep Time Value
Of Money terdapat dua konsep perhitunga nilai dari uang
tersebut, yaitu :
a. Future
Value (Nilai Kemudian)
Misalkan saudara saat ini berumur
25 tahun dan mulai menyimpan setiap tahun Rp. 200.000,-dalam bentuk tabungan
dengan bunga 15% pertahun. Dan pada saat berumur 65 tahun atau 40 tahun
kemudian, berapakah nilai simpanan kalau tidak pernah mengambil sekalipun. Maka
jumlah simpnan berjumlah Rp. 35.000.000,-. Mengapa bisa menjadi demikian besar,
itu dikarenakan nilai waktu uang memungkinkan simpanan tersebut menghasilkan
bunga. Dan bunga tersebut akan menambah pokok simpanan,pokok simpanan yang
setiap tahun menjadi semakin besar sehingga simpanan tersebut menjadi berlipat
ganda.
Nilai kemudian atau future value diperoleh dengan mengalikan tingkat bunga dengan pokok pinjaman atau
periode tertentu. Tingkat bunga dapat dihitung setiap bulan, kuartalan, enam
bulan atau satu tahun sekali. Bahkan dalam dunia perbankan dinegara kita,
dikenal dengan simpanan bunga harian meskipun tingkat bunga ditentukan setiap
satu tahun. Sebagai contoh, kalau anda menyimpan uang anda dibank sebesar Rp.
1.000.000,- selama satu tahun dan memperoleh bunga 15% per tahun, maka pada
akhir tahun anda akan menerima
U1 = 1.000.000 (1+0,15)
= 1.150.000
Demikian seterusnya. Hal ini
terjadi karena bunga dibungakan lagi (compound interest). Secara umum kita bisa
menuliskan , bahwa apabila Co adalah nilai simpanan pada awal periode, maka
nilai terminal pada tahun (periode) ke n, adalah :
Un = Co (1+ r)
Dalam hal ini r adalah tingkat
bunga yang dipergunakan.
Bunga yang diberikan kepada
penabung mungkin dibayarkan tidak hanya sekali dalam setahun, tetapi juga bisa
juga dua kali, tiga kali atau m kali. Kalau bunga dibayarkan dua kali dalam
setahun, maka pada akhir tahun 1 nilai terminalnya adalah,
U1 =
1.000.000 {1+(0,15/2)}
= 1.155.625
Sedang kalu kita dibayar tiga
kali, maka pada akhir tahun 1 terminalnya adalah ,
U1 = 1.000.000 {1+(0,15/3)}
= 1.157.625
Kita lihat bahwa semakin sering
bunga dubayarkan, maka semakin besar pula terminal yang diterima pada akhir periode yang sama. Secara umum
apabila bunga dibayarkan dalam m kali dalam satu tahun, dan kita menyimpan uang
selama n tahun, maka nilai terminal pada tahun ke n adalah,
Un = CO {1 + (r/m)}
b. Present Value (Nilai sekarang)
Pemahaman konsep nilai
sekarang atau Present Value penting dalam manajemen keuangan.
Manajer keuangan seringkali dihadapkan
pada persoalan pengambilan keputusan
yang tidak terlepas dari konsep ini. Dalam penilaian investasi misalnya,
manajer keuangan diharuskan mengukur nilai sekarang aliran kas yang dikas yang
diharapkan akan dihasilkan dalm
investasi tersebut. Sama halnya dengan konsep nilai kemudian atau Future Value,
dalam konsep nilai sekarang ini pun ada dua alternatif aliran kas, aliran kas
yang terjadi satu tahun sekali dan aliran kas yang berkali-kali dengan jumlah
yang sama setiap tahun atau anuitas.
Sebagai contoh, orang tua saudara
menjanjikan akan memberikan uang sebesar Rp. 700.000,- satu tahun akan datang.
Sementara itu tingkat suku bunga bank yang berlaku pada saat ini adalah 8%
pertahun. Timbul pertanyaan, berapakah orang tua saudara harus menyimpan
uangnya dibank agar satu tahun kedepan menjadi Rp. 700.000,-?, dengan kata
lain, berapa nilai sekarang uang Rp. 700.000,- satu tahun yang akan datang kalu
tingkat bunga yang berlaku 8% pertahun ?
Rp 700.000,- = XO
(1+0,08)
XO =
Rp.700.000/1+0,08)
= Rp. 648.150,-
Dengan demikian nilai sekarang
penerimaan kas Rp.700.000,- satu tahun yang akan datang dengan bunga 8%
pertahun adalah Rp.648.150,-. Dapat juga dikatakan bahwa Rp.648.150,- kas saat
ini memiliki nilai yang sama dengan Rp.700.000,- satu tahun yang akan datang
bila bunga yang berlaku 8% pertahun. Misalkan penerimaan tersebut akan terjadi
dalam dua tahun kemudian, berapakah nilai sekarang dari penerimaan Rp.700.000,-
tersebut bila bunga yang berlaku tetap 8% pertahun ?
NS = (Rp.700.000,-
)/((1+0,08))
= Rp.600.140,-
Karena Xo tidak lain adalah nilai
sekarang sejumlah penerimaan dimasa datang Xn, dengan tingkat bunga r pertahun
maka secara umum dapat diformulasikan menjadi :
NS =
Xn/((1+r))
2.8 Pentingnya
time value of money
Kenapa time value of money
penting? Setidak-tidaknya terdapat dua alasan kenapa demikian,Pertama, resiko
pendapatan di masa mendatang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan saat
ini. Kedua, ada biaya kesempatan (opportunity cost) pendapatan masa mendatang.
Jika pendapatan diterima sekarang, kita bisa menginvestasikan pendapatan
tersebut (misal pada tabungan), dan akan memperoleh bunga tabungan.
Nilai waktu uang merupakan konsep
sentral dalam manajemen keuangan. Ada beberapa pakar yang mengatakan bahwa pada
dasrnya manajemen keuangan merupakan aplikasi konsep nilai waktu uang.
Pemahaman nilai waktu uang sangat penting dalam studi manajemen keuangan.
Banyak keputusan dan tekhnik dalam manajemen keuangan yang memerlukan pemahaman
nilai waktu uang. Biaya modal, analisis keputusan investasi (penganggaran
modal), analisis alternatif dana, penilaian surat berharga, penetapan skedul
pelunasan hutang, investasi, pembelian peralatan merupakan contoh-contoh
tekhnik dan analsisis yang memerlukan pemahaman konsep nilai waktu uang.
Oleh karena itu penting untuk
mengetahui konsep waktu dari uang sebelum mempelajari materi yang lain. Uang
yang dimiliki sekarang jauh lebih berharga dibandingkan dengan uang yang akan
diterima tahun depan, karena uang yang kita miliki sekarang dapat diinvestasikan,
ditabung atau didepositokan yang dapat menghasilkan bunga sehingga nilainya
lebih tinggi.’
ANALISIS
Pada tahapan
ini perlu diketahui
situasi dan kondisi
pasar yang akan dijadikan obyek
usaha, baik yang menyangkut produk
yang prospektif, lokasi, karakteristik
konsumen, segmen pasar
yang akan dirujuk
dan semua aspek yang menyangkut kemungkinan usaha apa yang sebaiknya
akan dibuat atau dikembangkan.
Sumber informasi yang dapat diperoleh untuk
mendapatkan gambaran situasi
pasar potensial dari
usaha yang akan dikembangkan
antara lain : Media massa
(koran, majalah, televisi,
radio), internet, melihat
langsung di lapangan
(survey pasar) atau informasi yang
diperoleh dari teman
(kolega) yang mengelola
suatu usaha.
Berdasarkan informasi awal yang
diperoleh maka usaha apa yang akan
dilakukan dapat segera
dianalisis kemungkinan pelaksanaan
dan kelayakannya. Perkiraan target
produksi produk dalam
kaitan dengan perencanaan usaha
dapat ditentukan dengan
menggunakan metode peramalan
(forecasting).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
dan Saran
1. Kesimpulan
Konsep nilai waktu uang (time
valu of money) yang pada dasrnya memberikan pemahaman bagaimana nilai uang
berubah karena faktor waktu. Faktor yang melandasi konsep ini adalah preferensi
waktu yang menyatakan bahwa sejumlah sumber daya yang tersedia saat ini untuk
menikmati lebih disenangi orang dari pada sejumlah sumber day yang sama tetapi
baru tersedia dalam beberapa tahun yang akan datang (misalkan baru dua tahun
yang akan datang).Pemikirang tersebut secara ekonomi didasarkan atas
alasan-alasan,
a. Alasan
inflasi, yaitu bahwa dengan adanya tingkat inflasi akan dapat menurunkan nilai
uang;
b. Alasan
dikonsumsi, yaitu bahwa dengan yang sama, apabila dikonsumsikan akan memberikan
tingkat kenikmatan yang lebih, dibandingkan dengan jika dikonsumsi di masa yang
akan datang;
c. Alasan
risiko penyimpanan, yaitu bahwa adanya risiko yang tidak diketahui di waktu
yang akan datang, maka praktis nilai uang di masa yang akan datang memerlukan
jumlah yang lebih besar. Konsep nilai waktu uang (time value of money) meliputi
future value, present value, future
value suatu anuitas, present value suatu anuitas.
3.2 Saran
Dalam melakukan peminjaman
investasi, sebaiknya diperhitungkan baik-baik sebelum mengalami kesalahan.
Lakukanlah cara pembayaran ekivalensi yang sesuai dengan usaha atau keperluan
dari peminjaman modal tersebut.
Referensi
ü Hariyanti,
Dini. 2015. Time Value of Money. Jakarta http://sayapm.blogspot.co.id/2015/05/time-value-of-money.html
(diakses pada tanggal 19 Desmber 2016 pada pukul 21:00)
ü Julius,
Ivan. 2012. Nilai Waktu Uang (Time Value of Money). Semarang http://ivansibarani.blogspot.co.id/2012/03/nilai-waktu-uang-time-value-of-money.html
(diakses pada tanggal 19 Desmber 2016 pada pukul 21:30)
ü http://belajartanpabuku.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-nilai-uang-terkait-dengan_4.html
(diakses pada tanggal 19 Desmber 2016 pada pukul 21:40)
ü http://hiyakuni.blogspot.co.id/2013/05/makalah-economic-value-of-time.html
(diakses pada tanggal 19 Desmber 2016 pada pukul 22:15)
ü Habib,
Hasnan. 2017. Makalah Time Value of Money. Bandung. http://paduankuliah.blogspot.co.id/2017/04/makalah-time-value-of-money.html
ü Aulia,
Rozi. 2014. Konsep Nilai Waktu dari uang https://roziauliaalam.wordpress.com/2014/12/01/konsep-nilai-waktu-dari-uang-time-value-of-money
(diakses pada tanggal 20 Desmber 2016 pada pukul 20:05)

0 Response to "Makalah Time Value of Money"
Post a Comment