TANGAN - TANGAN JAHIL
(Oleh : Dini Nur Islami)
Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Entah
tangan siapakah yang jahil ?
Tangan-tangan
orang yang merasa tak berdosa dengan mudah-nya mereka membuang sampah dimana
saja tanpa mereka ketahui akan akibat yang mereka dapatkan jika membuang sampah
pada tempatnya. Sukabumi ? ketika mendengar kota cantik nan indah itu pasti
sudah terbersit dalam pikiran anda pantai yang begitu menawan yang menyejukan
hati yang berlokasi di sudut kota yaitu Palabuan Ratu, Palabuhan Ratu memang
terkenal akan pantai yang bersih dari sampah ketika semua orang menjaganya, saya
sering melihat di pesisir pantai banyak sekali sampah yang terlihat berserakan
akibat orang-orang yang tak bertangung jawab dengan seeenaknya membuang sampah
sembarangan.
Padahal
membuang sampah pada tempatnya itu tidaklah sulit hanya kesadaran pada diri
masing-masing orang yang masih kurang, sebenarnya sampah tidaklah harus
ditakuti atau di jauhi karena sampah juga bisa bermanfaat jika kita olah dengan
benar entah sampah organik maupun sampah anorganik. Dari mulai sampah organik
yang bisa di olah menjadi biogas, pupuk, dan hiasan. Dari mulai biogas
yang di hasilkan dari sampah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai gas elpiji, dari bekas
makanan seperti sayuran dan buah-buahan yang bisa menjadi pupuk buat tanah agar
menjadi subur kembali.
Sampah anorganik yaitu
jenis sampah yang sulit atau tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme pengurai,
sehingga berpotensi merusak lingkungan. Contohnya sampah plastik, beling, seng,
kaleng dan sejenisnya. Sampah anorganik dikenal juga dengan istilah sampah
kering, sampah anorganik ini dapat di olah dengan mudah contohnya kerajinan
dari sampah plastik yang menjadi tas, dompet, taplak meja, dan lain sebagainya.
Dari sampah kaleng drum yang bisa di manfaatkan menjadi tempat sampah, selain
dari kedua contoh di atas sebenarnya masih banyak manfaat yang kita dapatkan
dari pengelolaan sampah anorganik maupun organik.
Dengan
adanya pengelolaan sampah organik dan anorganik ini, tidak lagi menjadikan TPA
sebagai satu-satunya cara pemecahan permasalahan sampah, melainkan melakukan
pemberdayaan terhadap masyarakat (Aswadi, dan Syahidah Amini Alwi 2011).
Jika
kita sadar akan membuang sampah pada tempatnya itu akan mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan
emisi gas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang salah satu
strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama
dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Dengan membuang sampah pada tempatnya, maka kita sudah mencintai jutaan
manusia dan melindungi alam dari kerusakan.
Nama : Dini Nur Islami,
IG : dini22__
Status : Menunggu Ridha Allah SWT
0 Response to "TANGAN - TANGAN JAHIL"
Post a Comment