Laporan Praktium HIGH PASS FILTER (HPF)
LAPORAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA II
Tugas Akhir UAS
HIGH PASS
FILTER (HPF)
NAMA :
DINI NUR ISLAMI, HASNAN HABIB JAUHARI
NIM :
1157070028,1157070037
KELAS :
2A
HARI, TANGGAL : Rabu, 24 MEI 2016
DOSEN/ASISTEN : MUHAMMAD TSANI
ABDUL HAKIM.ST
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2016
HIGH
PASS FILTER (HPF)
Dini Nur I (1157070042),Hasnan Habib J (1157070037)
Rabu, 24 Mei 2016
Dosen/Asisten
: Muhammad Tsani Abdul Hakim.ST
Abstract
High
Pass Filter dapat disimpulkan bahwa High Pass Filter merupakan sebuah jaringan
yang didesain agar dapat melewati syarat pada daerah frekuensi tertentu.
Perbedaan antara High Pass Filter dengan Low Pass Filter hanya pada perpindahan
tempat tahanan dan kapasitornya saja.
Index Terms— High Pass
Filter, Perbedaan HPF dan LPF.
I. Pendahuluan
Laporan ini disusun berdasarkan hasil pembuatan tugas
akhir UAS dan tujuan dalam penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi salah
satu mata kuliah yaitu praktikum Dasar Elektronika II.Pada tugas akhir UAS
membahas/mempelajari tentang rangkaian High Pass Filter (HPF) dan Low Pass
Filter (LPF). Namun untuk tugas akhir UAS ini kami memilih untuk membuat
rangkaian High Pass Filter (HPF) .
Sebuah
tapis/filter merupakan sebuah jaringan yang didesain agar dapat melewatkan
isyarat pada daerah frekuensi tertentu. Daerah frekuensi dimana isyarat dapat
diloloskan disebut pita lolos (pass band) dan daerah frekuensi dimana isyarat
ditolak disebut pita henti (stop band). Filter dengan pita lolos pada frekeunsi
rendah disebut filter lolos rendah, sedangkan untuk pita lolos pada frekuensi
tinggi disebut filter lolos tinggi. Kita dapat juga mendesain filter dengan
pita henti pada frekuensi rendah dan pada frekuensi tinggi. Pada bagian ini
kita akan mempelajari filter lolos tinggi dengan menggunakan op-amp.
A. Rumusan masalah
1. Bagaimana cara kerja dari rangkaian High Pass Filter (HPF) ?
2. Bagaimana cara membedakan rangkaian High Pass Filter dengan Low
Pass Filter
B. Tujuan Praktikum
1. Menyusun rangkaian op – amp
sebagai rangkaian filter.
2. Melihat respon frekuensi rangkaian terhadap frekuensi tinggi dan rendah
3. Mempelajari hubungan amplitude dan fase antara isyarat masukan dan isyarat keluaran sebagai fungsi frekuensi.
II. Teori Dasar
Sebuah filter audio adalah
rangkaian penguat bergantung pada frekuensi, bekerja di rentang frekuensi
audio, 0 Hz sampai 20 kHz luar. Banyak jenis filter ada untuk aplikasi termasuk
equalizers grafis, synthesizer, efek suara, CD player dan sistem virtual
reality.
Menjadi penguat bergantung pada
frekuensi, dalam bentuknya yang paling dasar, sebuah filter audio ini dirancang
untuk memperkuat, lulus atau menipiskan (amplifikasi negatif) beberapa rentang
frekuensi. Jenis umum termasuk low-pass filter, yang melewati frekuensi di
bawah frekuensi cutoff mereka, dan semakin melemahkan frekuensi di atas frekuensi
cutoff. Sebuah filter high-pass tidak sebaliknya, melewati frekuensi tinggi di
atas frekuensi cutoff, dan frekuensi semakin menghaluskan bawah frekuensi
cutoff. Sebuah filter bandpass melewati frekuensi antara frekuensi dua cutoff,
sementara menghaluskan mereka di luar jangkauan. Sebuah band-menolak filter,
melemahkan frekuensi antara frekuensi dua cutoff, sementara lewat orang-orang
di luar jangkauan 'menolak'. Filter semua-pass, melewati semua frekuensi,
tetapi mempengaruhi fase dari komponen sinusoidal diberikan sesuai dengan
frekuensinya.
Dalam beberapa aplikasi, seperti
dalam desain grafis equalizers atau pemutar CD, filter dirancang sesuai dengan
seperangkat kriteria obyektif seperti band pass, lulus pelemahan band, berhenti
band, dan menghentikan pelemahan band, dimana band-band lulus adalah rentang
frekuensi yang audio dilemahkan kurang dari maksimum yang ditentukan, dan band
berhenti rentang frekuensi yang audio harus dilemahkan oleh minimal tertentu.
III. Metodologi
3.1 Alat dan bahan
No
|
Alat dan Bahan
|
Jumlah
|
1
|
Resistor 2,2 kΩ
|
4
|
2
|
Kapasitor 22 nF
|
1
|
3
|
PCB
|
1
|
4
|
Resistor 18 kΩ
|
1
|
5
|
Resistor 42 kΩ
|
1
|
6
|
Resistor 82 kΩ
|
1
|
7
|
Resistor 3,3 kΩ
|
2
|
8
|
Resistor 22 kΩ
|
2
|
9
|
Saklar
|
3
|
10
|
FeCl
|
Secukupnya
|
11
|
Kabel jumper
|
Secukupnya
|
12
|
Socket IC
|
1
|
13
|
IC LM 324N
|
1
|
3.2 Langkah kerja
1. Membuat rangkaian skematik di PC
menggunakan software EAGLE.
2.Rubah format dari EAGLE ke BOARD
dengan memilih “switch to board” diaplikasi EAGLE.
3. Ubah format dari BOARD menjadi PDF
kemudian print menggunakan print laser dan fotocopy.
4. Kemudian jelpak ke PCB dengan metode
press menggunakan setrika.
5. Setelah itu laurutkan spcb yang
sudah dijiplak kedalam FeCl.
6. Kemudian dibersihkan dan dibor pcb
tersebut menggunakan mesin bor.
7. Lalu tempel tiap tiap komponen
kedalam lubang yang sudah dilubangi dengan mesin bor.
8. Setelah dilubangi dan ditempel kaki
komponen tersebut kemudian solder tiap kaki-kaki komponen tersebut menggunakan
timah dan alat solder kedalam lintasan yang sudah dibuat.
9. Setelah itu jika rangkaian sudah
komplit dan selesai komponen tersebut bisa dicoba
IV. Hasil dan Analisis
Hasil yang
dikeluarkan dari rangkaian High Pass Filter (HPF)
INPUT :
OUTPUT :
PERANGKAT PENDUKUNG
Untuk input
Untuk Vout
· Vout = tinggi gelombang X volt/Div
· = 1
kotak 3 strip X 5
· = 8 volt
· T = lebar gelombang X time/Div
· = 1 kotak 3 strip X 5
· =1,6 X 5 = 48sekon = 0.008 Ms
F = 125 Hz
V. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang
dilakukan dapat disimpulkan bahwa sinyal output mulai muncul pada frekuensi
diatas 300 Hz.
Sebuah tapis filter merupakan sebuah
jaringan rangkaian yang didesain agar
dapat melewatkan isyarat pada frekuensi tertentu.Daerah frekuensi dimana
isyarat yang dapat diloloskan disebut pita lolos (pass band filter) dan daerah
frekuensi dimana isyarat ditolak disebut pita henti (stop band filter).Filter
dengan pita lolos pada frekuensi rendah disebut filter lolos rendah (low pass
band filter =LPF),sedangkan untuk pita lolos pada frekuensi tinggi disebut
filter lolos tinggi.
1. Filter berfungsi sebagai sebuah
jaringan rangkaian yang digunakan untuk mengubah sekaligus digunakan untuk
mengatur frekuensi.
2. Filter
terbagi atas tiga macam di antaranya LPF atau ( low pass filter) yang berfungsi
sebagai perangkat untuk melewatkan frekuensi rendah dan menghentikan frekuensi
tinggi,selanjutnya HPF atau (high pass filter) yang berfungsi sebagai perangkat
untuk melewatkan frekuensi tinggi dan menghentikan frekuensi rendah kemudian
BPF atau ( band pass filter)yang berfunsi secara variabel yakni bisa melewatkan
frekuensi tinggi maupun rendah sesuai dengan kebutuhan,
Daftar Pustaka
[1] Anonim Tapis pelewat rendah [online]
tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/tapis_pelewat_rendah.
[2] Rahmanzz: high pass filter. [online].
Tersedia: http://rahmanzz.blog.uns.ac.id /
2010/04/28/high-pass-filter
0 Response to "Laporan Praktium HIGH PASS FILTER (HPF)"
Post a Comment